Pendaftaran SNMPTN
Informasi Umum
KETENTUAN ITB PADA PELAKSANAAN SNMPTN
ITB mengikuti SNMPTN dan SBMPTN untuk menerima mahasiswa baru program sarjana di semua Fakultas dan Sekolah di ITB.
Untuk tahun akademik 2021/2022, calon-calon mahasiswa yang secara akademik berpotensi tinggi dan akan mendapatkan ijazah Pendidikan Menengah Atas pada tahun 2021 (tahun ijazah 2021) dapat mengikuti seleksi untuk melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung melalui SNMPTN 2021. Ketentuan umum keikutsertaan pada SNMPTN 2021 dapat diperoleh di laman resmi panitia pusat SNMPTN 2021 (https://ltmpt.ac.id/index.php?mid=4). Informasi mengenai program studi yang ditawarkan ITB melalui SNMPTN dapat diperoleh pada laman ini.
Sehubungan dengan telah terbitnya SK Rektor ITB no. 071/SK/K01/PP/2006, tertanggal 17 Maret 2006, tentang Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru ITB, maka secara resmi, setiap mahasiswa baru diterima menjadi mahasiswa fakultas/sekolah terlebih dahulu, sebelum akhirnya memilih salah satu program studi serumpun dalam fakultas/sekolah yang sama, pada awal tahun kedua.
Saat ini, ITB memiliki 3 lokasi kampus, yaitu di Bandung (jl. Ganesa no. 10 Bandung), Jatinangor (jl. Let. Jen. Purn. Dr. (HC). Mashudi no.1 Jatinangor), dan Cirebon. Ketiga kampus ini siap untuk mendukung kegiatan perkuliahan para mahasiswa ITB.
Persyaratan Peserta
Persyaratan yang harus dipenuhi calon mahasiswa yang berminat untuk melanjutkan pendidikannya di ITB meliputi hal-hal berikut:
- Persyaratan tidak buta warna total maupun parsial, untuk Fakultas/Sekolah/Program Studi berikut :
Fakultas/Sekolah/Program Studi |
Persyaratan |
Keterangan |
SITH |
Tidak boleh buta warna total maupun buta warna parsial |
|
SF |
Tidak boleh buta warna total maupun buta warna parsial |
|
FTTM |
Tidak boleh buta warna total maupun buta warna parsial |
|
FSRD |
Tidak boleh buta warna total maupun buta warna parsial |
|
Kimia – FMIPA |
Tidak boleh buta warna total maupun buta warna parsial |
Pada saat Penjurusan di ITB |
Teknik Geologi – FITB |
Tidak boleh buta warna total maupun buta warna parsial |
Pada saat Penjurusan di ITB |
Teknik Kimia – FTI |
Tidak boleh buta warna total maupun buta warna parsial |
Pada saat Penjurusan di ITB |
- Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus diminta untuk melaksanakan Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru ITB pada waktu yang akan disampaikan pada saat pengumuman kelulusan SNMPTN 2021. Calon mahasiswa yang tidak melaksanakan Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru ITB pada waktu tersebut, dianggap membatalkan kelulusannya di ITB dari SNMPTN 2021.
- Calon peserta SNMPTN 2021 yang sejak awal benar-benar berminat untuk memilih beberapa program studi tertentu akan dipertimbangkan untuk diterima langsung di program studi yang diminatinya, bila memenuhi kualifikasi akademik yang disyaratkan ITB. Untuk itu calon mahasiswa dapat mengikuti Program Peminatan ITB, sebagai bagian dari pelaksanaan SNMPTN 2021 di ITB. Informasi selengkapnya mengenai pelaksanaan Program Peminatan ITB dapat diperoleh di laman http://usm.itb.ac.id.
Petunjuk Pendaftaran
Silakan mengunjungi laman https://ltmpt.ac.id untuk memperoleh informasi mengenai tata cara pendaftaran SNMPTN.
Jadwal Pendaftaran
Silakan mengunjungi laman https://ltmpt.ac.id untuk memperoleh informasi mengenai jadwal pelaksanaan SNMPTN.
Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan per semester bagi mahasiswa yang diterima di ITB melalui SNMPTN (dalam bentuk Uang Kuliah Tunggal/UKT) adalah sebagai berikut (dalam rupiah):
Fakultas/Sekolah | UKT5/sem | UKT4/sem | UKT3/sem | UKT2/sem | UKT1/sem |
Selain Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) | Rp. 12.500.000,- | Rp. 8.750.000,- | Rp. 5.000.000,- | Rp. 1.000.000,- | Rp. 0,- |
Sekolah Bisnis dan Manajemen | Rp. 20.000.000,- | Rp. 14.000.000,- | Rp. 8.000.000,- | Rp. 1.000.000,- | Rp. 0,- |
Seluruh calon mahasiswa ITB secara otomatis akan dikenakan besaran UKT5, sesuai Fakultas/Sekolah yang menerimanya. Namun demikian, calon mahasiswa yang berkeberatan atas biaya UKT5 dapat mengajukan permohonan beasiswa UKT pada saat pelaksanaan Pendaftaran Mahasiswa Baru ITB secara daring di laman https://akademik.itb.ac.id dengan mengunggah dokumen-dokumen data kemampuan ekonomi sebagai bukti pengajuan permohoan Beasiswa UKT. ITB akan menentukan besaran UKT yang harus dilunasi mahasiswa berdasarkan verifikasi terhadap dokumen-dokumen data kemampuan UKT tersebut.
Mulai tahun 2020, ITB tidak memberlakukan kebijakan penundaan pelunasan UKT. Namun demikian, mahasiswa dapat mengajukan permohonan pembayaran UKT secara mencicil. Terdapat dua skema pembayaran biaya UKT secara cicilan sebagai berikut :
- Periode cicilan 2 (dua) kali dalam 1 (satu) semester :
- Pembayaran pertama sebesar 50% BPP, selambat-lambatnya sebelum hari pertama perkuliahan semester berjalan, sesuai kalender akademik.
- Pembayaran kedua sebesar 50% BPP, selambat-lambatnya pada minggu ke delapan perkuliahan semester berjalan, sesuai kalender akademik.
- Periode cicilan 3 (tiga) kali dalam 1 (satu) semester :
- Pembayaran pertama sebesar 40% BPP, selambat-lambatnya sebelum hari pertama perkuliahan semester berjalan, sesuai kalender akademik.
- Pembayaran kedua sebesar 30% BPP, selambat-lambatnya pada minggu ke delapan perkuliahan semester berjalan, sesuai kalender akademik.
- Pembayaran ketiga sebesar 30% BPP, selambat-lambatnya sebelum hari pertama Ujian Akhir Semester sesuai kalender akademik pada tahun berjalan.
Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah
Sehubungan dengan tidak diberlakukannya Beasiswa Bidikmisi mulai tahun 2020, calon mahasiswa yang memerlukan beasiswa UKT di ITB harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
- Calon mahasiswa yang memerlukan beasiswa UKT dapat menyertakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah pada saat pengajuan permohonan beasiswa UKT.
- Calon penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah harus mempelajari terlebih dahulu prosedur pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang akan disampaikan di laman resmi LTMPT.
- Informasi mengenai pendaftaran calon penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dapat diperoleh di laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.
- Calon mahasiswa yang telah memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tetap harus mendaftarkan diri sebagai peserta SNMPTN 2021 di laman http://snmptn.ac.id.
Program Studi
Pada pelaksanaan SNMPTN di ITB, calon mahasiswa dapat memilih fakultas/sekolah yang dikelompokkan berdasarkan latar belakang materi belajar calon mahasiswa sebagai berikut:
A. Calon mahasiswa yang berasal dari SMA/MA IPA dapat memilih fakultas/sekolah berikut :
- 3321034 – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), terdiri atas program studi :
- Matematika
- Fisika
- Astronomi
- Kimia
- Aktuaria
- Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), terdiri atas :
- 3321065 – Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Program Sains, terdiri atas program studi :
- Biologi
- Mikrobiologi
- 3321123 – Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Program Rekayasa, terdiri atas program studi :
- Rekayasa Hayati
- Rekayasa Pertanian
- Rekayasa Kehutanan
- Teknologi Pasca Panen
- 3321065 – Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Program Sains, terdiri atas program studi :
- 3321057 – Sekolah Farmasi (SF), terdiri atas program studi :
- Sains dan Teknologi Farmasi
- Farmasi Klinik dan Komunitas
- Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), terdiri atas :
- 3321011 – Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) - Kampus Ganesa, terdiri atas program studi :
- Teknik Geologi
- Teknik Geodesi dan Geomatika
- Meteorologi
- Oseanografi
- 3321185 – Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) - Kampus Cirebon, terdiri atas program studi :
- Oseanografi
- 3321011 – Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) - Kampus Ganesa, terdiri atas program studi :
- Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), terdiri atas :
- 3321026 – Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) - Kampus Ganesa, terdiri atas program studi :
- Teknik Pertambangan
- Teknik Perminyakan
- Teknik Geofisika
- Teknik Metalurgi
- 3321177 – Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) - Kampus Cirebon, terdiri atas program studi :
- Teknik Pertambangan
- Teknik Perminyakan
- Teknik Geofisika
- 3321026 – Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) - Kampus Ganesa, terdiri atas program studi :
- Fakultas Teknologi Industri (FTI), terdiri atas :
- 3321081 – Fakultas Teknologi Industri Kampus Ganesa, terdiri atas program studi :
- Teknik Kimia
- Teknik Fisika
- Teknik Industri
- Manajemen Rekayasa Industri
- 3321146 – Fakultas Teknologi Industri Kampus Jatinangor , terdiri atas program studi
- Teknik Pangan
- Teknik Bioenergi dan Kemurgi
- 3321154 – Fakultas Teknologi Industri Kampus Cirebon, terdiri atas program studi
- Teknik Industri
- 3321081 – Fakultas Teknologi Industri Kampus Ganesa, terdiri atas program studi :
- 3321073 – Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), terdiri atas program studi :
- Teknik Elektro
- Teknik Informatika
- Teknik Tenaga Listrik
- Teknik Telekomunikasi
- Sistem dan Teknologi Informasi
- Teknik Biomedis
- 3321096 – Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), terdiri atas program studi :
- Teknik Mesin
- Teknik Dirgantara
- Teknik Material
- Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), terdiri atas :
- 3321042 – Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Kampus Ganesa, terdiri atas program studi :
- Teknik Sipil
- Teknik Lingkungan
- Teknik Kelautan
- 3321131 – Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Kampus Jatinangor, terdiri atas program studi :
- Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air
- Rekayasa Infrastruktur Lingkungan
- 3321042 – Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Kampus Ganesa, terdiri atas program studi :
- Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK), terdiri atas :
- 3321107 – Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) – Kampus Ganesa, terdiri atas program studi :
- Arsitektur
- Perencanaan Wilayah dan Kota
- 3321162 – Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) – Kampus Cirebon, terdiri atas program studi :
- Perencanaan Wilayah dan Kota
- 3321107 – Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) – Kampus Ganesa, terdiri atas program studi :
B. Calon mahasiswa yang berasal dari SMA/MA IPA atau SMA/MA IPS dapat memilih :
- 3322022 – Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), terdiri atas program studi :
- Manajemen
- Kewirausahaan
C. Calon mahasiswa yang berasal dari SMA/MA IPA, SMA/MA IPS, SMA/MA BAHASA, atau SMK yang bersesuaian dapat memilih :
- Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), terdiri atas :
- 3322014 – Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) – Kampus Ganesa, terdiri atas program studi :
- Seni Rupa
- Kria
- Desain Interior
- Desain Komunikasi Visual
- Desain Produk
- 3322037 – Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) – Kampus Cirebon, terdiri atas program studi :
- Kria
- 3322014 – Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) – Kampus Ganesa, terdiri atas program studi :
Khusus peminat Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), diharuskan mengunggah Portofolio Bidang Ilmu Seni Rupa pada pelaksanaan SNMPTN, di laman http://snmptn.ac.id/ selama masa pendaftaran SNMPTN. Informasi selengkapnya dapat diperoleh di laman http://www.snmptn.ac.id/manual/snmptn/.
Sehubungan dengan telah terbitnya SK Rektor ITB no. 071/SK/K01/PP/2006, tertanggal 17 Maret 2006, tentang Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru ITB, maka secara resmi, setiap mahasiswa baru diterima menjadi mahasiswa fakultas/sekolah terlebih dahulu, sebelum akhirnya memilih salah satu program studi serumpun dalam fakultas/sekolah yang sama, pada awal tahun kedua.
Saat ini, ITB memiliki 3 lokasi kampus, yaitu di Bandung (jl. Ganesa no. 10 Bandung), Jatinangor (jl. Let. Jen. Purn. Dr. (HC). Mashudi no.1 Jatinangor), dan Cirebon. Ketiga kampus ini siap untuk mendukung kegiatan perkuliahan para mahasiswa ITB.
Hingga saat ini, sebagian besar mahasiswa ITB masih melaksanakan kegiatan perkuliahan di ITB Kampus Ganesa. Namun demikian, karena keberadaan fasilitas pendukung untuk program studi Rekayasa Hayati, Rekayasa Pertanian, Rekayasa Kehutanan, Teknologi Pasca Panen, Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air, Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, Teknik Pangan, Teknik Bioenergi dan Kemurgi, Teknik Biomedis, dan Kewirausahaan, lebih banyak berada di ITB Kampus Jatinangor, maka pada tahun kedua, mahasiswa yang mengambil program studi-program studi tersebut akan melakukan aktivitas perkuliahan di ITB Kampus Jatinangor.
Calon peserta SNMPTN yang sejak awal benar-benar berminat untuk memilih beberapa program studi tertentu akan dipertimbangkan untuk diterima langsung di program studi yang diminatinya, bila memenuhi kualifikasi akademik yang disyaratkan ITB. Untuk itu calon mahasiswa dapat mengikuti Program Peminatan ITB, sebagai bagian dari pelaksanaan SNMPTN di ITB. Informasi selengkapnya mengenai pelaksanaan Program Peminatan ITB dapat diperoleh di laman http://usm.itb.ac.id.
Program Peminatan
Pada tahun 2021, ITB membuka program peminatan bagi calon mahasiswa yang benar-benar berminat untuk memilih beberapa program studi tertentu. Pada tahun 2021, terdapat 15 program studi yang ditawarkan, yaitu :
- Program Studi Astronomi (FMIPA)
- Program Studi Fisika (FMIPA)
- Program Studi Kimia (FMIPA)
- Program Studi Meteorologi (FITB-G)
- Program Studi Oseanografi (FITB-G)
- Program Studi Teknik Geofisika (FTTM-G)
- Program Studi Teknik Geofisika (FTTM-C)
- Program Studi Teknik Fisika (FTI – Kampus Ganesa)
- Program Studi Manajemen Rekayasa Industri (FTI – Kampus Ganesa)
- Program Studi Teknik Material (FTMD)
- Program Studi Teknik Telekomunikasi (STEI)
- Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (SAPPK – Kampus Ganesa)
- Program Studi Teknologi Pasca Panen (SITH – Program Rekayasa)
- Program Studi Teknik Biomedis (STEI)
- Program Studi Kewirausahaan (SBM)
Untuk mengikuti program peminatan, calon mahasiswa tetap harus mendaftar pada SNMPTN 2021 dan memilih fakultas yang menaungi program studi yang diminatinya di ITB pada laman SNMPTN 2021. Calon mahasiswa kemudian diharuskan mengisi Pilihan Program Studi ITB di laman Program Peminatan ITB 2021. Laman Program Peminatan ITB 2020 tersebut akan tersedia pada tanggal 15 - 25 Februari 2021. Peserta SNMPTN 2021 tidak diperkenankan untuk memilih lebih dari 1 (satu) program studi dalam Fakultas/Sekolah yang sama.
Pemilih program studi-program studi berikut harus memenuhi persyaratan tidak buta warna total maupun parsial :
- Program Studi Kimia (FMIPA)
- Program Studi Teknologi Pasca Panen (SITH – Program Rekayasa)
Berikut adalah contoh pemilihan program studi di laman Program Peminatan ITB 2021 dan cara pemilihan program studi di laman Pendaftaran SNMPTN yang diperkenankan :
Contoh 1 : Memilih 2 program studi dari fakultas/sekolah yang berbeda di laman Program Peminatan ITB 2021
- Contoh pengisian di laman Program Peminatan ITB 2021 :
- Pilihan 1 : Kewirausahaan (SBM)
- Pilihan 2 : Teknologi Pasca Panen (SITH – Program Rekayasa)
- Pengisian pilihan program studi di laman SNMPTN 2021 :
- PTN 1 (ITB) Pilihan 1 : Sekolah Bisnis dan Manajemen
- PTN 1 (ITB) Pilihan 2 : Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati – Program Rekayasa
Contoh 2 : Memilih 1 program studi di laman Program Peminatan ITB 2021 sebagai pilihan 1
- Contoh pengisian di laman Program Peminatan ITB 2021 :
- Pilihan 1 : Teknik Biomedis (STEI)
- Pilihan 2 : dikosongkan
- Pengisian pilihan program studi di laman SNMPTN 2021 :
- PTN 1 (ITB) Pilihan 1 : Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
- PTN 1 (ITB) Pilihan 2 : dikosongkan
Contoh 3 : Memilih 1 program studi di laman Program Peminatan ITB 2021 sebagai pilihan 1
- Contoh pengisian di laman Program Peminatan ITB 2021 :
- Pilihan 1 : Teknik Telekomunikasi (STEI)
- Pilihan 2 : dikosongkan
- Pengisian pilihan program studi di laman SNMPTN 2021 :
- PTN 1 (ITB) Pilihan 1 : Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
- PTN 1 (ITB) Pilihan 2 : Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan
Contoh 4 : Memilih 1 program studi di laman Program Peminatan ITB 2021 sebagai pilihan 2
- Contoh pengisian di laman Program Peminatan ITB 2021 :
- Pilihan 1 : dikosongkan
- Pilihan 2 : Teknologi Pasca Panen (SITH – Program Rekayasa)
- Pengisian pilihan program studi di laman SNMPTN 2021 :
- PTN 1 (ITB) Pilihan 1 : Sekolah Farmasi
- PTN 1 (ITB) Pilihan 2 : Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati – Program Rekayasa
Sebelum melaksanakan pengisian data diri dan pemilihan program studi di laman Program Peminatan ITB 2021, calon peserta harus menyelesaikan proses pendaftaran SNMPTN 2021 terlebih dahulu dan telah memiliki nomor peserta SNMPTN 2021.
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan calon mahasiswa :
- Program Peminatan ITB merupakan bagian dari pelaksanaan seleksi SNMPTN di ITB.
- Calon peserta Program Peminatan ITB 2021 harus melakukan pendaftaran di laman Program Peminatan ITB 2021 dengan menggunakan nomor peserta SNMPTN 2021 dan alamat e-mail yang aktif. Sistem akan mengirimkan kata kunci (password) yang digunakan untuk login dan melaksanakan proses selanjutnya ke alamat e-mail tersebut.
- Calon peserta program peminatan ITB 2021 tidak dapat melakukan pendaftaran ke laman Program Peminatan ITB 2021 dengan menggunakan NISN.
- Calon peserta program peminatan ITB 2021 harus memilih fakultas/sekolah yang menaungi program studi yang diminatinya saat melakukan pendaftaran SNMPTN. Bila pilihan fakultas/sekolah di laman SNMPTN 2021 tidak sesuai dengan pilihan sekolah/fakultas dan program studi di laman Program Peminatan ITB 2021, calon peserta yang bersangkutan tidak akan diseleksi sebagai peserta program peminatan ITB.
- Peserta SNMPTN 2021 tidak diperkenankan untuk memilih lebih dari 1 (satu) program studi dalam Fakultas/Sekolah yang sama. Laman Program Peminatan ITB 2021 akan menghentikan proses pendaftaran bila siswa berusaha mengisikan pilihan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Siswa yang telah melakukan pemilihan program studi di laman Program Peminatan ITB 2021 dapat mengubah pilihannya atau membatalkan keikutsertaannya pada program peminatan ITB selama masa pendaftaran SNMPTN 2020, tanggal 15 - 25 Februari 2021. Setelah tanggal 25 Februari 2021, laman Program Peminatan ITB 2021 akan ditutup, sehingga siswa yang bersangkutan tidak dapat mengubah pilihan atau membatalkan keikutsertaannya pada program peminatan ITB 2021.
- Peserta yang diterima di ITB melalui Program Peminatan ITB, SNMPTN 2021, akan mengikuti perkuliahan tahun pertama di Fakultas/Sekolah yang bersangkutan. Namun pada tahun ke dua, mahasiswa yang bersangkutan akan langsung ditempatkan di program studi yang menerimanya di Program Peminatan ITB. Mahasiswa yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk memilih program studi lain atau mengajukan permohonan pindah dari program studi yang menyatakan menerimanya tersebut.